Dear sahabat maubeasiswa, Belanda merupakan salah satu negara tujuan beasiswa yang cukup populer di Indonesia. Selain itu, ada banyak kesempatan yang diberikan dari Pemerintah belanda untuk pelajar Indonesia yang ingin belajar di sana. ada 4 beasiswa paling populer yang selalu diadakan setiap tahunnya di Belanda. apa sajakah itu? yuk kita lihat.
1. Beasiswa StuNed
Beasiswa kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda
ini menawarkan beasiswa untuk jenjang S-2, short course, ataupun
pelatihan khusus bagi kelompok tertentu atau Tailor-Made Training.
Setiap tahun, menurut Nuffic Neso, ada 200-250 mahasiswa Indonesia yang
berangkat dengan beasiswa ini sejak diluncurkan pada 2000.
Beasiswa StuNed mengharuskan kandidat sedang bekerja dan memiliki
pengalaman bekerja minimal 2 tahun di instansi terakhir serta kemampuan
bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan skor IELTS min 6 atau
internet-based TOEFL 80.
Info Lengkap klik disini
2. Beasiswa NFP
Beasiswa Netherlands Fellowship Programme (NFP) ditujukan khusus bagi
warga negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia, untuk program S-2,
S-3, dan short-course. Para pelamar perlu memerhatikan persyaratan
berikut ini, yaitu pengalaman bekerja akumulatif minimal 3 tahun.
Info Lengkap klik disini
3. Beasiswa OTS
Beasiswa Orange Tulip (OTS) merupakan kolaborasi Nuffic Neso
Indonesia dengan institusi pendidikan tinggi Belanda dan perusahaan
swasta, seperti Air France KLM, serta Pemerintah Indonesia melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika. Saat ini, ada 40 beasiswa untuk program Foundation
(persiapan), S-1, S-2, dengan total pendanaan melebihi 400.000 euro atau
senilai Rp 5 miliar.
Pelamar yang berminat perlu mendaftar terlebih dulu ke universitas di
Belanda. Namun untuk mendaftar beasiswa ini, tak perlu menunggu sampai
pendaftar memiliki surat penerimaan atau letter of acceptance dari
universitas yang dituju.
Info Lengkap klik disini
4. Beasiswa DIKTI-PhD Special Channel
Nah, program beasiswa yang merupakan kerja sama dari DIKTI dan Nuffic
Neso Indonesia ini bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial bagi
dosen tetap, calon dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan
Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di Belanda.
Pendaftaran beasiswa ini dibuka sepanjang tahun oleh DIKTI. Seleksi
dan keberangkatan peserta akan dilakukan tiga kali dalam setahun oleh
DIKTI. Khusus untuk beasiswa ini, informasi lengkapnya bisa dilihat
melalui laman resmi Nuffic Neso Indonesia.
Info Lengkap klik disini
Jadi, tertarik untuk melanjutkan studi ke Belanda dengan beasiswa?
Segeralah mempersiapkan diri. Namun, yang paling penting, kandidat perlu
memastikan minatnya terhadap program studi yang akan dituju.
“Untuk mendapatkan beasiswa, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah menetapkan program studi apa yang ingin diambil, kemudian mencari
apakah program studi yang diminati tersebut ditawarkan di Belanda. Jika
memang ada, segeralah mendaftar ke universitas tujuan karena salah satu
persyaratan untuk diikutkan dalam proses seleksi beasiswa adalah sudah
diterima di institusi pendidikan tinggi di Belanda,”
Untuk itu perlu persiapan matang, dan terus berusaha. kalau ada niat pasti bisa!! Ayo berjuang! ^^
terimakasih tips nya ya, sangat bermanfaat :)
ReplyDeletesemoga anak muda indonesia punya semangat yang tak pernah putus serta harapan yang tak pernah hilang dalam mewujudkan impian dan cita-cita nya, selain menikmati kemudahan yang di berikan oleh pemerintah, yuk coba pahami Tips cerdas menggunakan KJP supaya kita tidak keliru dalam menggunakannya :)