Tuesday 30 April 2013

3 Hal Penting Diingat Mengenai Beasiswa


Dear sahabat maubeasiswa, setiap tahunnya, ribuan mahasiswa bersaing mendapatkan beasiswa untuk keperluan pembiayaan akademik. Macam beasiswa pun beragam mulai dari beasiswa penuh, beasiswa tahunan, atau beasiswa pembiayaan tugas akhir. Penyelenggaranya pun banyak, selain dari instansi negeri, perusahaan swasta pun tak kalah unjuk taring dalam program Coorporate Social Responsibility (CSR)-nya. Persaingan mendapatkan beasiswa kadang adalah hal yang sangat sulit.

Namun, jangan dulu putus harapan! Untuk meningkatkan kesempatan meraih beasiswa pilihan, misalnya dengan melamar ke banyak beasiswa. Sayangnya beberapa beasiswa akan meminta Anda untuk melakukan banyak hal sebagai persyaratan, membuatnya menjadi hal yang perlu untuk disiasati. Apalagi dengan kesibukan mahasiswa yang tergolong tinggi, sulit untuk memenuhi syarat satu beasiswa, terlebih lagi melamar beberapa beasiswa. Terkadang dokumen penting akan saling terselip di antara beberapa dokumen beasiswa.
Perlu diingat bahwa proses persiapan dokumen dapat membuat Anda memenangkan atau  awal dari penolakan beasiswa. Pastikan bahwa Anda mendapat formulir dan memenuhi persyaratannya sedini mungkin sehingga Anda tidak perlu membuang waktu untuk memenuhi persyaratan dokumen seluruh beasiswa dalam waktu yang sama. Di bawah ini adalah beberapa poin penting dalam persiapan mengajukan beasiswa. Sederhana, namun menjadi bencana ketika tidak diperhatikan.


1. Bacalah instruksinya dengan seksama

Walaupun poin ini sederhana, banyak mahasiswa ditolak setiap tahunnya hanya karena salah atau tidak mengikuti aturan mainnya. Seperti yang dibahas di atas, banyak dokumen yang kadang terselip dengan dokumen lain. Pastikan Anda mengikuti aturan mainnya dengan baik, mulai dari ukuran font essay, kelengkapan dokumen, pas foto, maupun amplop yang digunakan. Jangan lupa untuk memeriksa ulang apa yang telah Anda periksa sebelumnya.

2. Pastikan essay dan dokumen tersusun rapi dan terorganisasi

Sangat disarankan untuk mengetik essay Anda. Mengetik dengan komputer sangat mempermudah Anda, dan program seperti Microsoft Word atau Open Office membuat essay Anda lebih mudah untuk dikoreksi, terutama pada spelling errors. Anda pun dapat menyimpan essay Anda pada backup drives sehingga mempermudah dalam melakukan cetak ulang dokumen. Namun hal terpenting dari semuanya ialah ketikan memberikan kesan formal karena terlihat lebih rapi dan terorganisasi.

Jika aplikasi beasiswa mengharuskan Anda untuk menulis tangan, pastikan tulisan tangan Anda rapi. Luangkan waktu hanya untuk menulis sebagus mungkin. Hati-hati dengan kebocoran tinta atau noda lain seperti cipratan kopi. Mengirimkan form aplikasi yang kotor mencerminkan kepribadian yang jorok dan tidak bertanggung jawab, satu hal menuju penolakan beasiswa.

3. Konsultasikan tata bahasa Inggris kepada dosen/guru untuk koreksi essay

There is no better advice than that from an expert. Jika Anda ingin essay Anda sempurna dari kesalahan tata bahasa, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan pengajar Bahasa Inggris Anda. Anda tidak perlu menulis essay dengan kalimat indah selayaknya pujangga. Hal penting ialah Anda menulis essay dengan baik dan tanpa kesalahan. Pengajar Bahasa Inggris Anda dapat memeriksa dan memberikan tips bagaimana Anda mengembangkan ide essay Anda sebelum mengirimkannya ke instansi beasiswa. (Disarikan dari artikel “3 Things to Keep in Mind During Scholarship Aplications)



sumber: http://mti.ti.itb.ac.id
 

Sunday 28 April 2013

Beasiswa Bagi Penulis, Seniman, Peneliti


Dear sahabat maubeasiswa, ternyata beasiswa itu bermaca-macam loh! Kali ini yang akan dibahas adalah beasiswa dari Kemdikbud untuk  siapa saja yang berprofesi sebagai peneliti, penulis, pencipta, seniman, wartawan, olahragawan, atau tokoh. Misalnya kamu yang masih kuliah ini sudah memiliki profesi tersebut, kamu bisa coba mendaftar. Karena intinya beasiswa ini ada untuk mendukung aktivitas yang akan kamu lakukan sesuai dengan profesi itu. Kamu juga bisa sebar informasi ini ke teman-teman atau keluarga kamu yang memiliki profesi itu. Pasti berguna sekali!

Nama beasiswanya adalah P3SWOT. Dikhususkan untuk profesi-profesi itu seperti Peneliti, Penulis, Pencipta, Seniman, Wartawan, Olahragawan dan Tokoh. Beasiswa ini mencakup lingkup nasional dan internasional, dengan tujuan menyiapkan para ahli profesi yang cerdas dan kompetitif sesuai dengan visi pendidikan nasional. Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013.

Pendaftarannya dilakukan online dengan membuat akun terlebih dahulu. Kemudian, kamu akan melampirkan beberapa dokumen yang diperlukan. Kamu juga akan memilih satu kategori dalam beasiswa tersebut dan mengisi beberapa form, sekitar 10 form. Banyak banget ya? Nah, sebelum submit data yang kamu masukkan, pastikan semua data tersebut sudah ditulis dengan benar karena tidak dapat diubah lagi. Petunjuk selengkapnya ada di halaman ini.


Oh ya, dokumen apa saja sih yang diperlukan? Berikut daftar beberapa dokumen yang perlu dikumpulkan:
  1. Foto
  2. Scan KTP
  3. Proposal
  4. Scan Buku Tabungan (halaman pertama)
  5. Surat Permohonan
  6. Ijazah
  7. Sertifikat Organisasi
  8. Sertifikat Prestasi
  9. Sertifikat Pelatihan
  10. Surat Rekomendasi/ Usulan Beasiswa
Kemudian form apa saja yang perlu diisi nanti? Berikut daftar beberapa form yang akan kamu isi:
  1. Form Keterangan Diri
  2. Form Keterangan Asal Instansi
  3. Form Riwayat Pendidikan
  4. Form Riwayat Organisasi
  5. Form Riwayat Prestasi/ Kejuaraan
  6. Form Pengalaman Kerja
  7. Form Pelatihan Lanjutan/Seminar/Kursus
  8. Form Proposal
  9. Form Rekomendasi
  10. Form Rekening dan Surat Permohonan

Bagi yang berminat, bisa ,mencoba jalur beasiswa ini ^^ Ayo berjuang!



sumber: kampusnews.com

Thursday 25 April 2013

Tips Mudah Kirim Lamaran Beasiswa


Dear sahabat maubeasiswa, keberhasilan mendapatkan beasiswa mungkin saja tidak lebih berkualitas dari Anda, namun mereka menggunakan strategi berikut ini yang membuat mereka lebih mendapatkan perhatian dari pemberi beasiswa:

Yang perlu untuk dipersiapkan


1. Sebelum melamar program beasiswa, pastikan bahwa Anda sungguh-sungguh mengerti tentang persyaratan-persyaratan untuk beasiswa tersebut, dan hanya melamar beasiswa tersebut bila Anda yakin bahwa Anda memenuhi syarat.

2. Dalam mengisi formulir aplikasi beasiswa, pastikan bahwa Anda mengisi semua halaman yang harus diisi. Bila ada bagian tertentu yang tidak sesuai dengan Anda pastikan bahwa Anda telah menjelaskannya ditempat yang telah disediakan. Bila Anda membiarkan hal tersebut kosong, maka akan besar kemungkinannya bahwa aplikasi Anda tidak akan berhasil.

3. Pastikan bahwa Anda mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk melamar setiap beasiswa dan Anda lakukan semuanya dengan hati-hati.Jangan hanya mengirimkan informasi ala kadarnya, atau mengirimkan informasi yang berlebihan.

4. Satu hal yang paling penting untuk Anda lakukan agar aplikasi lamaran Anda diperhatikan adalah memastikan bahwa tulisan Anda rapih dan mudah dibaca.
Bila aplikasi pelamar program beasiswa tersebut berjumlah banyak maka kemungkinan besar mereka akan mengabaikan aplikasi yang susah untuk dibaca.

5. Pada saat Anda menuliskan lamaran untuk program beasiswa usahakan agar sepribadi mungkin. Hindari penulisan yang terlalu panjang dan kurang informatif. Karena pada lamaran inilah Anda menginginkan para penyeleksi beasiswa mengenal Anda sebagai seseorang.

6. Sebelum melakukan pengiriman surat lamaran beasiswa, pastikan bahwa Anda telah membuat cadangannya untuk mengantisipasi bila seandainya surat lamaran yang pertama hilang.

7. Ingatlah dengan baik tentang semua batas waktu dan pastikan bahwa Anda mengirimkan surat lamaran beasiswa jauh hari sebelumnya agar tidak terlambat.

8. Sebelum Anda mengirimkan surat lamaran tersebut sebaiknya minta seseorang yang cukup ahli dalam menulis untuk memeriksanya dan memberikan usul tentang hal-hal yang masih perlu diperbaiki.

9. Lakukan pemeriksaan sekali lagi mengenai peng-ejaan dan susunan kalimat untuk memastikan bahwa surat lamaran Anda sesempurna mungkin.

10. Hindari semua penipuan tentang beasiswa yang meminta sejumlah uang dalam rangka untuk membuat Anda berhak untuk mendapatkan sebuah beasiswa.

Bila Anda mengikuti tips diatas untuk menemukan dan melamar beasiswa, dan secara teratur melamar sebanyak mungkin, maka kemungkinan besarAnda akan berhasil mendapatkan uang yang Anda butuhkan untuk membayar pendidikan Anda.Ayo berjuang!! ^^.


sumber: http://www.ligapendidikan.com

Wednesday 24 April 2013

Beasiswa studi S2 dari Yayasan Jepang


Dear sahabat maubeasiswa, ternyata banyak juga loh yayasan-yayasan Jepang yang menyediakan beasiswa bagi pelajar internasional untuk melanjutkan S2 nya di Jepang. Yuk kita lihat beberapa yayasan dan penjelasan mengenai beasiswa yang disediakan! ^^

Ito Foundation Scholarship

 

Ito Scholarship Foundation 

Ito Foundation adalah salah satu yayasan di Jepang yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pertukaran budaya. Ito Foundation menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asing baik yang sudah berada di Jepang maupun yang masih berada di negara asal. Khusus bagi yang masih berada di negara asal, peserta beasiswa harus yang berasal dari universitas yang berafiliasi dengan salah satu graduate school di Jepang. Target penerima beasiswa ini terbatas hanya untuk para mahasiswa yang akan melanjutkan studi master (S2) di Jepang, apapun bidang studinya.
Seperti kebanyakan beasiswa, beasiswa dari Ito Foundation ini juga mengharuskan penerimanya mengurus sendiri semua hal yang berkaitan dengan akomodasi dan studinya. Selain itu, beasiswa ini juga mensyaratkan penerima menguasai kemampuan bahasa Jepang saat pendaftaran beasiswa.
Besaran beasiswa yang akan diterima oleh mahasiswa terbilang  besar, yaitu 180.000 yen per bulan, dengan durasi studi maksimum 2 tahun. Kuota penerima beasiswa juga cukup sedikit, yaitu hanya 10 orang. Penerima beasiswa disyaratkan untuk melaporkan hasil studinya secara berkala selama masa studi S2, dalam bentuk laporan riset, transkrip nilai, dan lain-lain. Pendaftaran dibuka setiap awal Oktober dan ditutup akhir Oktober untuk keberangkatan April tahun berikutnya. Info lebih rinci mengenai beasiswa ini dapat ditemukan di website Ito Foundation Scholarship:  http://www2.itofound.or.jp/.

Honjo Foundation Scholarship

Honjo Foundation Scholarship 

Di Jepang cukup banyak yayasan milik pribadi yang menyediakan beasiswa. Honjo Foundation adalah salah satunya. Yayasan yang didirikan bos perusahaan minuman ITOEN yang sangat terkenal di Jepang ini menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asing yang akan melanjutkan studinya di Jepang untuk jenjang pascasarjana, terutama tingkat doktoral. Walaupun difokuskan kepada mahasiswa doktoral, namun tidak menutup kemungkinan beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa program master (S2). Selain itu, beasiswa ini tidak menetapkan batasan bidang studi bagi para penerima beasiswa ini, jadi mahasiswa di semua bidang studi bisa mendaftar.
Beasiswa Honjo Foundation mengharuskan penerimanya mengurus sendiri semua hal yang berkaitan dengan akomodasi dan studinya. Selain itu, beasiswa ini juga mensyaratkan penerima menguasai kemampuan bahasa Jepang saat pendaftaran beasiswa (interview akan dilakukan dalam bahasa Jepang).
Beasiswa ini menawarkan 3 skema yang bisa dipilih oleh para penerima beasiswanya, disesuaikan dengan durasi studi masing-masing, yaitu:
  1. 200.000 yen per bulan selama 1 atau 2 tahun
  2. 180.000 yen per bulan selama 3 tahun
  3. 150.000 yen per bulan selama 4 atau 5 tahun
Selain biaya hidup per bulan, beasiswa ini juga menyediakan dana untuk kepentingan international conference. Kuota penerima beasiswa ini adalah 15-20 orang per tahunnya. Penerima beasiswa disyaratkan untuk menjalani interview setiap bulannya dengan pihak pemberi beasiswa, dan juga harus mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh pemberi beasiswa. Pendaftaran dibuka setiap awal Oktober dan ditutup pada akhir November untuk keberangkatan April tahun berikutnya.
Selain untuk mahasiswa yang menempuh program bergelar, Honjo Foundation juga menawarkanfellowship untuk para periset yang ingin melakukan riset di salah satu universitas di Jepang. Durasifellowship yang ditawarkan adalah 1 tahun, namun bisa diperpanjang hingga maksimum 2 tahun. Besaran fellowship yang ditawarkan berkisar antara 500.000 yen hingga 3.000.000 yen, dan akan diputuskan besarannya berdasarkan case-by-case. Info lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat ditemukan di websiteHonjo Foundation Scholarship.

Inpex Foundation Scholarship

Inpex Foundation Scholarship 

Inpex Foundation merupakan yayasan yang didirikan oleh salah satu perusahaan minyak di Jepang, INPEX. Yayasan ini menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi master (S2) di universitas di Jepang. Target penerima beasiswa dibatasi pada mahasiswa yang berada di lingkup natural science.
Walaupun tidak mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang, namun Inpex Foundation menyarankan penerima beasiswa untuk belajar bahasa Jepang untuk mempermudah proses penerimaan mahasiswa di Universitas di Jepang. Besaran beasiswa yang akan diterima mahasiswa adalah 160.000 yen per bulan, ditambah dengan biaya administrasi kuliah (administration fee,tuition fee, etc), dan tiket pesawat ekonomi PP Indonesia-Jepang.
Selain itu, mahasiswa juga akan menerima tunjangan kedatangan sebesar 60.000 yen pada saat kedatangan. Kuota penerima beasiswa Inpex Foundation ini cukup sedikit, yaitu hanya dibatasi sampai 3 orang per tahun. Pendaftaran beasiswa dibuka sekitar bulan Oktober dan ditutup bulan November, untuk keberangkatan bulan September tahun berikutnya. Info lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat ditemukan di website Inpex Foundation Scholarship.


sumber: http://beasiswa.ppijepang.org/

Tuesday 23 April 2013

Bedanya TOEFL dengan IELTS


Dear sahabat maubeasiswa, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu syarat utama untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Untuk mengetahui tingkat kemampuan berbahasa Inggris seseorang, ada beberapa tes yang bisa dijalani. Dua di antaranya adalah Test of English as a Foreign Languange (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS).  Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara TOEFL dan IELTS?

Beda Tujuan

TOEFL
Tujuan utama dari TOEFL adalah untuk menentukan kemampuan seseorang berbicara, membaca, memahami, dan menulis dengan cukup baik untuk mengikuti perkuliahan yang berbasis bahasa Inggris. Pertanyaan-pertanyaan, bahan bacaan, dan bahan mendengarkan, semua dirancang untuk masuk ke tingkat perguruan tinggi.

IELTS
Sementara, tujuan dari IELTS adalah untuk membuktikan Anda memiliki standar tertentu dalam bahasa Inggris. Program IELTS dirancang untuk mereka yang ingin bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri. IELTS ini diakui oleh institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hongkong, Irlandia, Afrika Selatan, dan sejumlah badan profesional lainnya di seluruh dunia.

Beda Struktur

IELTS
Pendaftar yang mengambil tes IELTS biasanya diminta untuk melengkapi empat modul (berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan). Setelah itu, para pendaftar akan menerima sebuah berkas atau skor yang ditampilkan pada formulir laporan IELTS. Skor tertinggi bernilai 9, ini berarti orang tersebut benar-benar kompeten di semua bidang.

Tes mendengar dan berbicara sama pada kedua versi tes akademik dan ujian umum, tetapi untuk tes membaca dan menulis tidak. Ujian IELTS memakan waktu 2 jam 45 menit. Tes mendengarkan, membaca, dan menulis harus diselesaikan pada hari yang sama. Sedangkan tes berbicara membutuhkan waktu seminggu, sebelum atau setelah tes tertulis.

TOEFL
Sistem pendftaran TOEFL, biasanya dapat diambil secara online atau secara langsung di tempat yang telah ditentukan. Bila diambil secara online, pendaftar memiliki waktu empat jam untuk menyelesaikan tes membaca, mendengar, menulis, dan berbicara. Setiap tes memiliki batas waktu sendiri. Tes secara langsung serupa strukturnya dengan tes online, tetapi memiliki lebih banyak pada ujian tes tertulisnya dibandingkan dengan tes berbahasa. Keduanya serupa, hanya formatnya yang berbeda.

Versi internet, TOEFL memiliki skor tertinggi 120 dan terendah 0. Sedangkan versi tercetak (secara langsung) berkisar antara skor 310 dan 577 dengan poin berbeda tiap bagian, tetapi tidak termasuk bagian menulis pada nilai akhir.

Beda standar

Untuk mendaftar program sarjana, universitas di dunia umumnya mensyaratkan skor TOEFL iBT 79-80 atau sama dengan skor 550 paper based TOEFL. Sedangkan untuk program pasca sarjana (S2 dan S3), skor yang dibutuhkan mencapai 110-115 atau setara dengan 600-650 skor based paper TOEFL.

Sementara itu untuk skor IELTS, dibutuhkan band scale dalam rentang 6.0 - 6.5 untuk program sarjana dan band scale 7.0 - 7.5 bagi peminat program pascasarjana.

Cara terbaik untuk memutuskan mana tes yang akan diambil adalah dengan mencari tahu tes mana yang mereka inginkan untuk melamar masuk ke perusahaan atau sekolah masing-masing.

Selamat mencoba! 


sumber: kompas edukasi

 

Monday 22 April 2013

Persiapan Studi di Luar Negeri


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa tips persiapan sebelum belajar di luar negeri yang dikutip dari website Kementrian Luar negeri Indonesia
Yuk kita lihat ^^

Persiapan Studi di Luar Negeri

Hal yang paling utama harus dilakukan saat kuliah di luar negeri adalah kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang baru. Oleh karena itu, persiapan-persiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
  • Konsultasi dengan Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing
Melalui konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan, maka akan diperoleh informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai perburuan studi ke luar negeri. Umumnya, calon mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta oleh perguruan tinggi yang dituju, atau oleh pihak kedutaan saat mengajukan permohonan visa. Dengan melihat kepada persyaratan yang diminta oleh perguruan tinggi, calon mahasiswa sebaiknya segera melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional seperti TOEFL/IELTS, GMAT (untuk bidang manajemen), dan GRE (untuk bidang sains).

  • Pelajari Universitas yang Dituju   
 Untuk lebih mematangkan persiapan studi, cari informasi sedalam-dalmnya mengenai universitas yang dituju. Mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen, bahkan para alumni universitas tersebut. Jangan lupa untuk memahami jadwal studi (sylabus) jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari nantinya.

  • Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri 
Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkan traveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing.

  • Adaptasi kemungkinan adanya shock culture
Perbedaan kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat sehari-hari.

  • Adaptasi keadaan iklim yang sangat ekstrim 
Jika berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit. 

  • Cermat mengatur pengeluaran dan pemasukan.
Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship, terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi  tetap saja diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan.

  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai  dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.

 

Sunday 21 April 2013

Link beasiswa ke Jepang!


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa link-link beasiswa untuk studi S1,S2,S3 di Jepang. Website-website ini bisa dikunjungi dan dilihat informasi lebih detailnya, yuk kita lihat ^^


sumber wibirama.com

Thursday 18 April 2013

Daftar Beasiswa S2 dan S3 dari Beberapa Negara


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini, maubeasiswa akan memberi info mengenai beasiswa-beasiswa S2 dan S3 dari beberapa negara serta tipsnya, yang dikutip dari portalbeasiswa.web.id . Yuk kila lihat ^^


1. Amerika Serikat
 
Biasanya sekolah sekolah bagus di Amerika Serikat, (katakanlah top 50 pada bidangnya) sering memberikan beasiswa yang disebut stipend, meskipun baru mahasiswa S2. Besarnya stipend sekitar US$1000-1400, tergantung lokasi. Yang jelas cukup sekali untuk hidup. Mahasiswa yang menerima stipend itu, juga tidak perlu membayar uang sekolah (tuition fee). Lamanya stipend adalah per semester, tapi saat summer biasanya diberikan pekerjaan lain di universitas (mostly guaranteed). Kalau sedang sial (jarang sekali), tidak dapat assistantship untuk semester itu, ya pulang saja ke Indonesia dahulu.
 
Syarat penting mendapat beasiswa adalah harus mau menjadi teaching assistant atau research assistant. Teaching assistant bertugas membantu proses belajar-mengajar di kelas, seperti fotokopi, setup komputer di lab untuk kelas itu, memeriksa tugas-tugas, dan memberikan tutorial di luar jam kelas. Sedangkan research assistant bertugas membantu professor di lab, seperti membuatkan program untuknya, mengatur laboratioriumnya, membuat dokumentasi riset dan sebagainya. Mahasiswa selain melakukan penelitian, juga masih diwajibkan untuk mengambil coursework (kelas).

Memang harus diakui bahwa ada beberapa sekolah terkenal yang hanya memberikan jaminan beasiswa kepada mahasiswa S3. Untungnya, di AS, mahasiswa S1 bisa langsung masuk program S3, dimana di tengah-tengah perjalanan menumpuh S3 itu ada sertifikat bahwa ybs sudah melampaui jenjang S2. Jadi bisa ngerti sendirilah … :-p

Untuk mendaftar ke pendidikan pascasarjana ke AS, biasanya mereka mengharuskan pelamar memberikan hasil nilai TOEFL dan GRE General Test resmi dari ETS (www.ets.org). Beberapa universitas terkemuka juga mengharuskan mengambil GRE Subject Test, misalnya GRE Computer Science, GRE Biology, GRE Economics, dan sebagainya. Di Jakarta, cabang ETS terletak di Menara Emporium, Jl.Rasuna Said, Kuningan. Biaya TOEFL sekitar US$60, GRE sekitar US$120. Kalau punya TOEFL > 580 (standar nilai lama) dan GRE General Test > 1750 saya sarankan pergi ke AS.

Bahkan, saya sarankan untuk mendaftar di top 20 jika memiliki GRE > 1900. Go for it!

Pelamar dapat mendownload formulir pendaftaran langsung dari website universitas tersebut. Dalam formulir pendaftaran itu, biasanya ada pertanyaan dari mana sumber pendanaan untuk kuliah nanti. Pilihlah option untuk ‘menggantungkan sepenuhnya pada universitas dengan stipend assistantship’. Biaya pendaftaran biasa antar US$30-$60.

Kemudian mereka biasanya menyuruh kita untuk membuat statement of purpose. Tujuan dari statement of purpose adalah untuk meyakinkan bahwa Anda layak dapat beasiswa. Anda harus menunjukkan ‘kemampuan’ Anda, jangan malah merendahkan diri! Statement of purpose isinya:

  • Mengapa kita ingin melakukan pendidikan tinggi
bidang peminatan kita apa, kalau bisa tunjukkan sedikit pengetahuan Anda mengenai ‘trend’ di bidang riset itu.

  • Mengapa kita ingin melakukan riset di bidang itu
kalau sudah selesai mau jadi apa dan mau bekerja di mana (akademisi, industri, profesional, etc.) sebagai apa

Selain itu Anda sebaiknya juga menceritakan:

  • kalau mungkin, tunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi di bidang itu (jadi memang ada baiknya dari sekarang Anda sudah memiliki bidang yang fokus).
  • tunjukkan bahwa Anda bisa menjadi asisten pada mata kuliah S1 apa saja (jika jadi teaching assistant). Tapi jelaskan pula bahwa Anda bisa ‘fleksibel’.
Karena biasanya statement of purpose itu harus singkat dan lugas (sekitar 1/2 halaman, max 1 halaman), kalau perlu Anda menceritakan 2 point di atas di luar statement of purpose. Tapi kalau masih muat, ya masukkan saja dalam statement of purpose.

Sebelum mendaftar, ada baiknya jika Anda memastikan terlebih dahulu bahwa bidang Anda minati, ada profesor yang memiliki minat yang kurang lebih sama di universitas itu. Sebaiknya, bercakap-cakap dahululah dengan profesor tersebut, katakan bahwa saya tertarik untuk melakukan riset. Tanyakan pula apakah dia berminat mengambil Anda menjadi mahasiswanya. Jangan lupa cari muka sedikit :-). Hal ini akan sedikit memperlicin jalan saat seleksi mahasiswa baru. Sekedar info, biasanya universitas di AS tidak meminta research plan yang kongkrit, karena baru saat di sana nanti merencanakan riset.

By the way, sebelum pergi ke AS, kita juga harus memiliki persediaan uang selama satu bulan ($1500+), plus tiket pesawat ke Amerika Serikat.(sekitar $700).


——————————————————————————–

2. Kanada

Sama seperti Amerika Serikat, dan banyak diantara mereka tidak memerlukan GRE Subject Test. Meskipun ada Canadian Education Centre (CEC) di World Trade Center, Jl.Jendral Sudirman, tapi saya pikir cukup ke website universitasnya saja.

——————————————————————————–

3. Jerman

Di negara-negara Eropa daratan (excluding British), biasanya tidak mengenal program bachelor (S1), karena bachelor adalah pola pendidikan Anglo-Saxon. Yang bisa dibilang dekat dengan S1-nya adalah program-program politeknik. Nah, oleh karena itu lulusan S1 Indonesia harus diupgrade agar sama dengan lulusan uni Eropa daratan, yakni Doktorandus (Drs), Diplom (Dipl) atau Licente (Lc). Gelar kesarjanaan ini sama dengan S2.

Seperti banyak kita ketahui, universitas-universitas di Jerman sama sekali tidak memungut biaya. Tapi tentu saja kita harus memiliki sumber pendanaan untuk biaya hidup.

DAAD (www.daad.de) adalah lembaga Jerman yang menyediakan informasi pendidikan dan juga informasi beasiswa di Jerman. Kantornya di Jakarta berlokasi di Gedung Sumitmas II, Jl.Jendral Sudirman, di depan Depdikbud. Mereka memiliki program beasiswa setiap tahun. Skim beasiswa yang disediakan DAAD mencakup S2, S3, sandwich program, riset 3-6 bulan, dan juga postdocotoral research. Tiket pesawat disediakan. Kalau dapat beasiswa dari DAAD, bisa modal dengkul.

Ada pula beasiswa dari industri seperti dari Siemens besarnya 1200 DM. Tidak harus pegawai negeri.

Untuk belajar di Jerman tidak harus melalui DAAD. Kalau untuk S3, setiap mahasiswa S3 pasti mendapatkan beasiswa. Jadi bisa saja setelah Anda lulus S2, Anda langsung mencari universitas di Jerman yang kebetulan ada profesor yang bidangnya sama dengan bidang peminatan Anda, dan melamar. Tapi tentu Anda akan butuh mencukupi sendiri biaya hidup 1 bulan dan tiket pesawat ke Jerman.

Untungnya, berbeda seperti di AS dan Kanada, biasanya di Jerman, Belanda, Austria, Belgia dan Switzerland, tidak memiliki kewajiban jadi teaching assistant atau research assistant. Kalaupun ada biasanya cuma 1 session tutorial per minggu. Tidak berat sama sekali. Kalaupun kita disuruh menulis paper, itu juga biasanya untuk kepentingan kita juga. Gaji (atau katakanlah beasiswa) kita cukup sekali untuk hidup.

Jangan lupa kontak profesornya dahulu (sama dengan cara yang di AS). Kirimkan pula statement of purpose dan research plannya. Kalau perlu diskusikan dahulu research plannya (biar cocok dengan pembimbingnya) sebelum mendaftar ke universitasnya.

Isi research plan itu standar-standar saja: latar belakang masalah, problem, metodologi penelitan, bagaimana kamu kira-kira akan memecahkan masalah tersebut, dll. Garis besarnya saja, asal bisa memberikan gambaran apa yang akan Anda teliti.

Saya sarankan untuk mengambil kursus bahasa Jerman di Goethe Institute, karena paling sedikit ada 3 negara yang menyediakan beasiswa, menggunakan bahasa Jerman, yakni Jerman, Switzerland dan Austria. Peluang beasiswa menjadi meningkat. Sudah begitu, kalau sudah bisa Jerman, belajar bahasa Belanda jadi gampang sekali.

Sebenarnya kalau Anda menempuh S3, dalam realitanya tidak harus menggunakan bahasa Jerman saat berdiskusi dengan peer atau profesor. Hal ini karena tidak banyak orang yang mau mengikuti program S3, dan biasanya universitas itu yang ‘membutuhkan’ mahasiswa S3. Cuma, untuk meningkatkan probabilitas mendapatkan beasiswa, kenapa tidak belajar bahasa Jerman?


——————————————————————————–

4. Belanda

Sama persis dengan Jerman, hanya saja nama lembaga penyalur informasi pendidikannya adalah Netherlands Education Center (NEC). Di Jakarta lokasinya di Gedung Patra Jl.Gatot Subroto, Kuningan. Kantornya bersebelahan dengan kantor kamar dagang Belanda di Indonesia.

Sekolah di Belanda juga gratis, tapi yang international programme biasanya tidak gratis. Pemerintah Belanda juga menyediakan skim beasiswa yang saingannya lumayan banyak, namanya beasiswa TALIS.

NEC juga menyediakan informasi beasiswa tahunan yang disediakan langsung oleh universitas-universitas di Belanda. Selain itu ada juga program-program internasional yang berbahasa Inggris. Sayangnya untuk level S2 (Drs, Ir.), beasiswa kelas-kelas berbahasa Inggris itu biasanya cuma 1/2 uang tution fee dan sulit mendapatkannya.

Untuk S3, gratis dan digaji, sama seperti Jerman.
Informasi lebih lanjut bisa hubungi:

Netherlands Education Centre
Citra Graha 7th floor, suite 703
Jl. Jend. Gatot Subroto kav. 35-36
Jakarta 12950
Indonesia
Phone (62 21) 5200453, 5201085
Fax (62 21) 5200457
E-mail: necjkt@ibm.net


——————————————————————————–

5. Austria & Swiss

Secara umum sama seperti Jerman. Tiap tahun kedutaan Austria dan Switzerland juga menyediakan beasiswa, namun berbeda dengan Belanda dan Jerman, mereka tidak menyediakan beasiswa S2 sama sekali. Yang mungkin adalah gelar S2 dari Indonesia, tapi sandwich di sana (penelitian 6 bulan - 1 tahun). Tapi tentu masih mendapat sertifikat. Selain itu tentunya beasiswa dari kedutaan Austria dan Switzerland juga ada yang untuk S3. Semuanya lengkap dengan tiket pesawat dan ongkos hidup. Practically bisa dengan modal dengkul kalau dapat beasiswanya.

Saat interview di kedutaan biasanya akan ditanya hal-hal yang sama seperti dalam statement of purpose dan research plan. Di kedutaan Swiss juga ada test bahasa, sekedar untuk menguji saja, toh nanti juga disekolahkan di sekolah bahasa di Swiss sebelum masuk kuliah. Tergantung Anda memilih sekolah di mana, ada universitas di Swiss yang berbahasa Perancis, seperti misalnya di Geneva. Tapi kalau di sebelah utara dan timur, umumnya berbahasa Jerman.

Anda juga bisa daftar langsung ke universitas yang bersangkutan, terutama untuk program S3, dengan cara sama seperti Jerman & Belanda. Gratis dan digaji juga.

E-mail kedutaan besar Swiss (di Jl.Rasuna Said, dekat Erasmus Huis): swiemjak@rad.net.id


——————————————————————————–

6. Jepang

Sebenarnya kalau sampai di Jepang sana, cukup banyak beasiswa, namun sayangnya tidak banyak yang full membiayai uang kuliah dan biaya hidup. Bahkan untuk S3 saja juga harus bayar.

Pemerintah Jepang menyediakan juga beasiswa Monbusho kepada orang-orang Indonesia. Ada dua jenis beasiswa Mombusho. Yang pertama pelamar harus pegawai negeri atau dosen. Melalui jalur ini, pelamar kalau lolos seleksi akan dicarikan pembimbing/profesor yang cocok sesuai minat. Sedangkan yang satu lagi sang pelamar harus aktif mencari sang profesor, dan menanyakan apakah si profesor tersebut bersedia menjadi pembimbing riset pelamar. Klik di sini untuk informasi lengkap mengenai beasiswa Monbusho.

Di kedutaan Jepang Jl.MH Thamrin, terdapat perpustakaan yang berisi informasi pendidikan tinggi di Jepang.
Informasi mengenai beasiswa di Jepang di bawah ini saya dapatkan dari rekan saya Rahmat:

a. INPEX Foundation
Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia - Jepang. Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Agustus dan deadline penyerahan dokumen tanggal 15 Nopember. Besarnya beasiswa 160.000 yen/bulan. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung semua oleh sponsor. Formulir applikasinya bisa di dapat di alamat berikut :

14 F Ebisu Neorato 4-1-18 Ebisu, Shibuya-ku, Tokyo 150-0013 JAPAN

b. The OKAZAKI Kaheita International Scholarship Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia - Jepang. Formulir applikasinya bisa di dapat di alamat berikut :

3-2-5 Kasumigaseki, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0013 JAPAN

c. The Hitachi Scholarship

Beasiswa ini bisa untuk S2 ataupun S3. Syaratnya harus alumni dari ITB, UI, UGM, IPB dan formulir bisa diambil dan ditanyakan dari rektorat masing-masing universitas tsb diatas. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia - Jepang, uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk, perumahan ditanggung juga, dan uang beasiswa 180.000 yen/bulan. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di :

1-5-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005 JAPAN

d. Matsushita Electric Industrial Co., Ltd

Panasonic Scholarship Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Pendaftaran dibuka bulan February - Maret. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia - Jepang. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa 200.000 yen/bulan.

Informasi lengkap lihat di http://www.panasonic.co.id/
atau kontak e-mail : PAN11311@pas.mei.co.jp
Panasonic Scholarship, Matsushita Electric Industrial Co., Ltd
1006 Kadoma Osaka, 571-8501 JAPAN

e. Beasiswa dari Aichi Prefecture, Aichi Scholarship

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Deadline penyerahan application 20 Mei. Syarat yang harus dipenuhi, Universitas yang dipilih harus berada di Aichi Prefecture. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa 185.000 yen/bulan. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di : 

Aichi Prefectural Office, 3-1-2 Sannomaru, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi 460-01 JAPAN

f. The Japan Securities Scholarship Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Application dari bulan Januari sampai Mei. Beasiswa mengcover tiket pesawat, Uang kuliah, bantuan biaya perumahan (apartemen), dan uang beasiswa bulanan sebesar 120.000 yen. Beasiswa ini diberikan buat jurusan Social Science, Humanities. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di :

Tokyo Shoken Building
5-8 Kayabacho, 1-chome, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo 103-0025 JAPAN


——————————————————————————–
7. Singapura

Singapura memiliki dua universitas ‘negeri’, yakni National University of Singapore (NUS), dan yang lebih baru yakni Nanyang Technological University (NTU). Memang harus diakui bahwa NUS bukan sekolah ‘bule’ (meskipun banyak pengajarnya dari manca negara), tapi peringkat NUS selalu berada di top 10 universitas di Asia, dan selalu diatas seluruh universitas Australia. Meskipun untuk orang awam seolah-olah tidak membanggakan (karena bukan sekolah bule), namun reputasi internasional NUS memudahkan mahasiswanya dan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Singapura melalui kedua universitas itu ada yang berbasis coursework (sulit masuknya, saingannya ketat dari seluruh ASEAN), dan ada lagi yang berbasis riset S2/S3 (lebih mudah). Untuk mendapatkan beasiswa berbasis riset, dalam formulir pendaftaran (download dari www.nus.edu.sg atau www.ntu.edu.sg) juga lampirkan proposal riset (research plan). Bahkan kadang-kadang bisa tanpa proposal riset, dengan cara bercakap-cakap dengan profesornya terlebih dahulu (via e-mail) dan meminta sang profesor memberikan alternatif research plan. Pokoknya asal menunjukkan minat melakukan penelitian.

Beasiswa (gaji) bulanan yang diterima adalah SG$1400, tanpa tiket pesawat (kecuali yang ASEAN scholarship). Biaya hidup bulanan (hidup enak) sekitar SG$1000, jadi masih bisa menabung SG$400 per bulannya.


——————————————–

8. Australia & Inggris

Seperti kita ketahui Australia menyediakan beasiswa tahunan AusAID yang saingannya berjibun. Pusat informasi pendidikan Australia adalah IDP, berlokasi di Jl.Rasuna Said.

Sedangkan Inggris juga menyediakan beasiswa S2 dan S3 tahunan (British Chivening) yang pelamarnya banyak sekali. Informasi tersebut bisa didapatkan di British Council, Widjojo Centre. Beasiswa diberikan kepada 80% pegawai negeri dan 20% swasta.

Perlu diberitahukan juga bahwa di British Council tersebut juga sering ada pengumuman beasiswa untuk S2/S3, hanya saja sayangnya hampir semua beasiswa tersebut parsial (misalnya 1/2 uang tuition).

Australia dan Inggris adalah negara-negara yang terkenal pelit dalam soal beasiswa, mentang-mentang pakai bahasa Inggris. Kasarnya, mereka mengkomersilkan pendidikan. Bahkan untuk S3, harus bayar. Kalaupun ada program beasiswa, saingannya banyak sekali.

Tapi jangan putus asa. Kalau ada kemauan, maka ada jalan. Beberapa universitas di Australia, menyalurkan beasiswa riset dari pemerintah Australia untuk jenjang S2/S3 terbatas kepada pelamar internasional (bukan AusAID), termasuk biaya hidup (tanpa tiket pesawat dan settlement cost). Hanya saja saingannya lumayan banyak, meskipun tidak seketat AusAID. Dalam formulir pendaftaran yang biasanya bisa didownload langsung dari website universitas, jangan lupa cantumkan statement of purpose dan research plan.

Tapi saya juga pernah ditawari untuk mengajar program bachelor di Australia (mungkin saat itu mereka sedang kekurangan dosen), sekaligus mengambil program S3. Jadi ada kans untuk mengajar atau jadi tenaga peneliti, sekaligus mengambil S3. Tinggal pintar-pintarnya kita saja membujuk mereka agar mau mengambil kita. Manfaatkan kunjungan-kunjungan lembaga pendidikan Australia ke Indonesia untuk merekrut mahasiswa S1, untuk mencari kemungkinan S3 sekaligus bekerja di universitas itu.

Kemudian University of Cambridge (www.cambridge.ac.uk) juga menyediakan beasiswa lepasan tanpa ikatan dinas.
 

Nah, ternyata ada banyak sekali jenis beasiswa ya, dan masih banyak lagi yang belum disebutkan dan juga dari negara-negara lain. Ayo! siapkan dirimu dengan baik dan kejar beasiswa!! Berjuang!!


Wednesday 17 April 2013

Beasiswa S2/S3 Program Research Student di Jepang


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan informasi beasiswa S2/S3 dari Pemerintah Jepang, Monbukagakusho. Yuk kita lihat ^^


Program Research Student
Keberangkatan 2014 untuk Umum


Pendaftaran untuk keberangkatan tahun 2014 telah dibuka pada 1 April 2013 dan akan ditutup pada tanggal 30 April 2013.


Program ini ditujukan untuk mereka yang berminat dalam program research student di perguruan tinggi di Jepang.
Peminat pada waktu menjalani research student diperbolehkan melamar ke program degree (S-2 / S-3 / professional graduate course) atau meneruskan program S-3 setelah menyelesaikan program S-2 / professional graduate course, apabila lulus seleksi tes ujian yang diberikan oleh universitas yang bersangkutan.
Peminat juga dapat langsung masuk ke program degree tanpa mengikuti research student apabila telah mendapatkan izin dari universitas yang bersangkutan. Beasiswa diberikan tanpa ikatan dinas, mencakup biaya kuliah dan biaya hidup.



PERSYARATAN
  1. Lahir pada dan setelah tanggal 2 April 1979.
  2. IPK minimal 3.0 dari tingkat perguruan tinggi terakhir
  3. Nilai TOEFL-PBT minimal 550 atau TOEFL-IBT 79 atau IELTS Minimal 6.0, atau nilai Japanese Language Proficiency Test minimal level 2.
  4. Memilih bidang studi yang sama dengan disiplin ilmu sebelumnya.
  5. Bersedia belajar Bahasa Jepang.
  6. Sehat jasmani dan rohani.
CARA PELAMARAN
  1. Pendaftaran dibuka pada tanggal 1 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April 2013.
  2. Formulir bisa didownload dari halaman ini.
  3. Formulir beserta dokumen yang diminta harus dikirim langsung ke :
    Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
    Jl.M.H. thamrin No. 24 Jakarta Pusat 10350
    .
    Cantumkan kode Research Student 2014 pada kanan amplop
  4. Siapkan dokumen sesuai dengan lampiran berikut ini :

    1. Application Form (bisa didownload)
    2. Field of Study and Research Program (bisa didownload)
    3. Foto 3.5 * 4.5 cm (ditempel pada application form, foto 6 bulan terakhir)
    4. Copy transkrip nilai yang dilegalisir
    5. Copy ijazah yang dilegalisir atau surat keterangan lulus
    6. Surat rekomendasi dari Universitas (form bisa didownload)
    7. Surat rekomendasi dari tempat bekerja bagi yang sedang bekerja (form bisa didownload)
    8. Abstract of Theses (abstrak penelitian/skripsi saat di universitas)
    9. Foto hasil karya/rekaman bagi yang memilih bidang seni
    10. copy hasil nilai TOEFL/IELTS/JLPT
    Catatan:
    Semua dokumen harus dalam bahasa Inggris/Jepang
    Semua dokumen dibuat dalam ukuran A4
    Semua dokumen harus dibuat sebanyak 5 rangkap ( 1 original dan 4 copy). 1 rangkap berisi dokumen sesuai urutan 1 – 10 di atas, dan disteples/klip agar tidak tercecer.
    Semua dokumen yang diberikan tidak dapat dikembalikan
    Dokumen yang tidak lengkap atau terlambat tidak akan diproses.
  5. Download:
    Form-form yang dapat di-download dari sini adalah :
    - Application Form
    - Field of Study and Study Program
    - Recommendation Form

TAHAP PENYELEKSIAN
  1. Kedutaan Besar Jepang melakukan seleksi dokumen, dan akan memberitahukan hasilnya pada tanggal 10 Juni 2013 di website kedutaan Jepang. (Kurang lebih 100 pelamar dipilih melalui seleksi dokumen ini.)
  2. Ujian tertulis Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris akan dilaksanakan di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar atau Denpasar pada tanggal 17 Juni 2013. (Nilai yang lebih tinggi akan dipakai  untuk  pertimbangan seleksi).
  3. Wawancara akan diadakan di Jakarta antara tanggal 18 Juni – 5 Juli 2013. Detail jadwal wawancara akan ditentukan kemudian. (biaya transportasi dan akomodasi tidak disediakan Kedubes Jepang).
  4. Bagi yang lolos seleksi di Kedubes Jepang akan diberikan surat keterangan sbb:
    1. berkas formulir beserta dokumen yang telah diberi stamp Kedutaan Jepang,
    2. surat keterangan untuk perguruan tinggi di Jepang, dan
    3. lembar “Letter of Acceptance”.
    Pelamar boleh memilih maksimal 3 perguruan tinggi untuk mendapatkan izin penerimaan sebagai mahasiswa program degree atau research student, atau “Letter of Acceptance” (izin penerimaan tidak resmi) sebagai research student.
  5. Untuk mencari informasi perguruan tinggi di Jepang, silakan lihat website berikut:
    Directory Database of Research and Development atau
    Asian Students Cultural Association.
  6. Harap mengirimkan surat izin atau Letter of Acceptance dari perguruan tinggi Jepang secepat  mungkin  ke  Kedutaan Besar Jepang.
  7. Kedutaan Besar Jepang akan merekomendasikan peserta MEXT.
  8. PPeserta akan menjadi penerima beasiswa jika lolos seleksi di MEXT.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi:
Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
Jl. MH Thamrin no.24 Jakarta 10350
Email : beasiswa@dj.mofa.go.jp


sumber: http://www.id.emb-japan.go.jp

Link Beasiswa SMA & Pertukaran Pemuda


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa link-link beasiswa untuk SMA & Pelatihan/Pertukaran Pemuda dari dalam dan luar negeri yang rutin diadakan tiap tahunnya. Website-website ini bisa dikunjungi dan dilihat informasi lebih detailnya, yuk kila lihat ^^



BEASISWA PELATIHAN & PERTUKARAN PEMUDA

Nama Beasiswa Negara Link
AIYEP Australia www.aiyep.tcn.com.au
AusAID-SCA Australia http://ausaid.gov.au/australia-awards/Pages/default.aspx
ISS Belanda www.iss.nl/education/diploma_programmes/ pages/sca.aspx
CEU Budapest www.summer.ceu.hu
Bappenas(khusus PNS) Dalam negeri www.pusbindiklatren.bappenas.go.id/index.php
IATSS Jepang www.iatssforum.jp/english/index.html
JIIA Jepang www.jiia.or.jp/en/
Monbukagakusho Jepang www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html
MSSE Rusia http://ces.hse.ru/en/summer_school
ISS Kazakhstan www.kimep.kz/international/about/iss/iss_opp/
Endeavour Awards Australia http://www.innovation.gov.au/InternationalEducation/EndeavourAwards/Pages/default.aspx

BEASISWA SMA

Nama Beasiswa Negara Link
ASEAN Scholarship Singapura www.moe.gov.sg/education/scholarships/asean/indonesia/
Sampoerna Dalam negeri www.sampoernafoundation.org
DataPrint Dalam negeri http://beasiswadataprint.com/



sumber: http://motivasibeasiswa.org 

Tuesday 16 April 2013

Link Beasiswa S2 dan S3 dalam dan luar negeri


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa link-link beasiswa untuk S2 & S3 dari dalam dan luar negeri yang rutin diadakan tiap tahunnya. Website-website ini bisa dikunjungi dan dilihat informasi lebih detailnya, yuk kila lihat ^^


BEASISWA S2 & S3

Nama Beasiswa Negara Link
ADB-JSP Asia Pasifik www.adb.org/site/careers/japanscholarship-program/main
ADS Australia www.ausaid.gov.au/scholar/Pages/studyin.aspx
ALA Australia www.ausaid.gov.au/scholar/Pages/ala.aspx
Endeavour Australia www.deewr.gov.au/International/EndeavourAwards/Pages/Home.aspx
NZASA Selandia Baru www.aid.govt.nz/funding-andcontracts/scholarships/typesscholarship/new-zealand-aseanscholar-awards
Chevening Inggris www.fco.gov.uk/en/about-us/what-we-do/scholarships
CUD Belgia www.cud.be/content/view/339/208/lang
DAAD Jerman www.daadjkt.org
SNU Korea en.snu.ac.kr/apply/graduate/scholarships/for_applicants
MIS Malaysia payloan.mohe.gov.my/MIS
HSS Hungaria http://www.scholarship.hu/Englishsite/Generalinformation/tabid/185/language/en-US/Default.aspx
NFP Belanda http://www.studyinholland.nl/scholarships/scholarships-administered-by-nuffic/netherlands-fellowship-programmes
ICDF Taiwan http://www.icdf.org.tw/ct.asp?xItem=12505&CtNode=30316&mp=2
Bocconi Scholarships Italy http://www.unibocconi.eu/wps/wcm/connect/bocconi/sitopubblico_en/navigation+tree/home/services/student+assistance%2C+financial+aid+and+loans/finaid+download/2013+2014+ay?back=y


BEASISWA POST DOCTORATE
Nama Beasiswa Negara Link
Eiffel Perancis www.indonesie.campusfrance.org/id/node/9463
Erasmus Mundus Eropa eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/index_en.php
Fulbright Amerika www.aminef.or.id
KellyESMS Amerika www.bu.edu/sed/admissions/graduate-students/financialassistance/funding-opportunities/
Prestasi Amerika prestasi-iief.org
KSU Arab Saudi ksu.edu.sa/Students/ProspectiveStudents/Pages/default.aspx
KFUPM Arab Saudi www.kfupm.edu.sa/SitePages/en/DetailPage.aspx?CUSTOMID=10&LinkID=Link32
NFP Belanda www.nuffic.nl/international-students/scholarships
Stuned Belanda www.nesoindonesia.or.id/ndonesian-students/informasidalam-bahasa/beasiswa/stuned
VLIR-UOS Belgia www.scholarships.vliruos.be
NORAD Norwegia siu.no/eng/Front-Page/Programmeinformation/Developmentcooperation/NOMA
Monbukagakusho Jepang www.id.emb-japan.go.jp/sch_rs.html
Panasonic Jepang www.panasonicscholarship.com
UNU Jepang www.ias.unu.edu/sub_page.aspx?catID=6&ddlID=127
Unggulan Dalam negeri beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id
Depkominfo Dalam negeri balitbang.kominfo.go.id/beasiswa
DIKTI Luar negeri dikti.kemdiknas.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=101&Itemid=243
DIKTI Dalam negeri www.dikti.go.id
BPPS Dalam negeri beasiswa.dikti.go.id/bpps
BAPPENAS Dalam negeri www.pusbindiklatren.bappenas.go.id/index.php
Tanoto Dalam negeri www.tanotofoundation.org
UI Dalam negeri www.cs.ui.ac.id/lang/id/master-anddoctor-teachingresearch-assistantscholarship-program-faculty-ofcomputer-science-university-ofindonesia/


sumber: http://motivasibeasiswa.org

Monday 15 April 2013

Link Beasiswa S1 dalam dan luar negeri


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa link-link beasiswa untuk S1 dari dalam dan luar negeri yang rutin diadakan tiap tahunnya. Website-website ini bisa dikunjungi dan dilihat informasi lebih detailnya, yuk kila lihat ^^


BEASISWA DIPLOMA & S1

Nama Beasiswa Negara Link
SNU Korea en.snu.ac.kr/apply/under/scholarships/internal
Monbukagakusho Jepang www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html
Bidik Misi Dalam Negeri www.dikti.go.id
CIMB Niaga Luar Negeri http://www.cimbniaga.com/index.php?ch= gen_about&pg=gen_about_us&ac=49
CIMB Group Luar Negeri http://www.cimb.com/index.php?ch=g2_csr&pg=g2_csr_content&tpt=cimb_group&uc=1
Djarum Dalam negeri www.djarumbeasiswaplus.org
Etos Dalam negeri etos.or.id/beastudi-etos
GE Dalam negeri apply.scholarshipandmore.org
ITB untuk semua ITB www.itbuntuksemua.com/infopeminat
Paramadina univ. Paramadina paramadina.ac.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=74&Itemid=116&lang=en
PPA – BBM Dalam negeri www.dikti.go.id
Tanoto Dalam negeri www.tanotofoundation.org
DataPrint Dalam negeri http://beasiswadataprint.com/
ERASMUS MUNDUS Eropa http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/index_en.php
Hankuk University Korea http://builder.hufs.ac.kr/goLink.jsp?url=http://builder.hufs.ac.kr/user/indexSub.action?codyMenuSeq=7653695&siteId=international2&menuType=T&uId=3&sortChar=ACA&menuFrame=left&linkUrl=3_5.html&mainFrame=right
AMS Belanda http://www.uva.nl/en/education/master-s/finance/scholarships-and-loans/amsterdam-merit-scholarship/amsterdam-merit-scholarship.html
OTSIP Belanda http://www.nesoindonesia.or.id/indonesian-students/informasi-dalam-bahasa/beasiswa/orange-tulip-scholarship/orange-tulip-scholarship
ICDF Taiwan http://www.icdf.org.tw/ct.asp?xItem=12505&CtNode=30316&mp=2
Bocconi Scholarships Italy http://www.unibocconi.eu/wps/wcm/connect/bocconi/sitopubblico_en/navigation+tree/home/services/student+assistance%2C+financial+aid+and+loans/finaid+download/2013+2014+ay?back=y
Utrecht Excellence Scholarships Belanda http://www.uu.nl/university/international-students/en/financialmatters/grantsandscholarships/Pages/utrechtexcellencescholarships.aspx?refer=/EN/informationfor/internationalstudents/financialmatters/grantsandscholarships/utrechtexcellencescholarships/Pages/default.aspx




sumber: http://motivasibeasiswa.org

10 Bahasa Asing yang Paling Mudah Dipelajari


Dear sahabat maubeasiswa, menguasai bahasa asing adalah hal yang penting di zaman globalisasi ini. Selain itu, menguasai bahasa asing juga sangat penting bagi kalian yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Ga salah kan kalau kita menambah skill dengan belajar berbagai macam bahasa, yuk kita lihat, bahasa asing apa saja sih yang mudah dipelajari?


Dari sumber media Telegraph, Anne Merritt, pengajar EFL di Korea Selatan, mencatat, ada 10 bahasa asing yang dikategorikan paling mudah untuk dipelajari dan dikuasai jika Anda sudah cukup menguasai bahasa Inggris. Bahasa apa saja?


1. Bahasa Afrika

Seperti bahasa Inggris, bahasa Afrika atau Afrikaans termasuk rumpun bahasa West Germanic. Namun, strukturnya tidak akan membuat kepala Anda pusing. Keunikan dari bahasa Afrika, terutama bagi Anda yang fobia pada tata bahasa, adalah strukturnya yang logis dan tak berubah-ubah. Tidak ada perubahan kata kerja (konjugasi) seperti dalam bahasa Inggris atau kata berjenis kelamin seperti dalam bahasa Perancis. Keunikan lain dari bahasa Afrika adalah perbendaharaan katanya yang tidak jauh berbeda dengan kata-kata dalam bahasa Inggris. Penggunaan kata dalam kalimat juga dinilai sederhana.

2. Bahasa Perancis

Para ahli bahasa memperkirakan bahwa bahasa Perancis dipengaruhi oleh bahasa Inggris modern, bahkan sejak dari abad ke-11. Untuk para pembelajar bahasa, bahasa Inggris lebih mirip dengan bahasa Perancis secara leksikal daripada dengan rumpun bahasa Latin. Ini berarti bahwa perbendaharaan kata dalam bahasa Perancis terdengar lebih akrab, lebih mirip dan lebih mudah untuk dipahami.

Hanya, walau dinilai lebih mudah untuk mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari, butuh usaha lebih besar untuk mengingat kata-kata berjenis kelamin dan 17 bentuk kata kerja.

3. Bahasa Spanyol

Untuk mereka yang belajar bahasa, keunikan utama dari bahasa Spanyol adalah bunyi bahasanya. Bunyi sebuah kata sama dengan bagaimana dia tertulis. Ini berarti bahwa membaca dan menulis dalam bahasa Spanyol itu sederhana.

Pelafalan bahasa ini juga lebih mudah bagi orang-orang yang menguasai bahasa Inggris karena hanya terdiri dari sepuluh bunyi vokal dan diftong dan tak ada fonem yang sulit kecuali huruf "ñ" yang biasa muncul dalam bahasa percakapan. Secara tata bahasa dalam percakapan, bahasa Spanyol hanya memiliki beberapa kata kerja tidak teratur daripada rumpun bahasa Latin.

Selain itu, bahasa Spanyol termasuk bahasa yang menarik karena statusnya di dunia internasional. Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di tiga benua dan juga terkait perkembangan ekonomi di daratan latin dan Amerika Selatan. Ini termasuk keahlian profesional yang sangat penting.

4. Bahasa Belanda

Bahasa Belanda dinilai cukup dekat dengan bahasa Inggris, baik secara struktural maupun secara sintaksis. Namun, dalam hal pelafalan dan perbendaharaan kata, sama dengan bahasa Inggris.

Bahasa Belanda mengadopsi cukup banyak kata dari bahasa Perancis. Namun, pelafalan bahasa Belanda mengikuti penekanan suku kata dalam bahasa Inggris. Karena sistem tata bahasa yang tidak ribet, banyak ahli bahasa berpendapat bahasa Belanda adalah bahasa yang paling mudah dipelajari oleh mereka yang sudah menguasai bahasa Inggris.

5. Bahasa Norwegia

Bahasa di bagian utara dinilai memiliki pelafalan yang konsisten. Bahasa Norwegia dan bahasa Inggris memiliki banyak susunan kalimat dan penggunaan kata yang sama. Kata kerja khususnya memiliki bentuk yang sederhana tanpa perubahan kata kerja berdasarkan jumlah atau orang. Anda hanya perlu menambahkan akhiran -e untuk kalimat masa lampau dan akhiran -s untuk kata kerja pasif.

Bahasa Norwegia memiliki dialek dan intonasi untuk menekankan suku kata pertama atau kedua dalam kata yang hanya dibedakan satu huruf, misalnya dalam bahasa Inggris antara desert dan dessert. Salah satu kekurangannya hanyalah sulit menemukan kesempatan untuk menggunakannya.

6. Bahasa Portugis

Secara tata bahasa, bahasa Portugis memiliki kesamaan dengan rumpun bahasa Latin. Bentuk sederhana yang cukup menarik dari bahasa ini adalah kalimat tanya yang menonjolkan intonasinya. Hanya dengan menaikkan intonasi di kata terakhir, sebuah kalimat yang diucapkan dengan intonasi bahasa Portugis bisa didengar sebagai kalimat tanya. Oleh karena itu, bahasa ini memiliki satu frase yang patut disertakan di kalimat tanya, yaitu 'não é?'.

Meski bunyi vokal yang sengau dalam bahasa Portugis bisa terasa sulit utnuk diucapkan pada awalnya, iramanya sangat enak didengar.

7. Bahasa Swedia

Banyak kata dalam bahasa Swedia yang memiliki asal kata yang sama dengan kata-kata dalam bahasa Inggris, misalnya konferens (conference), midnatt (midnight), dan telefon (telephone). Pola pembentukan kalimat sederhananya mirip dengan yang dilakukan di dalam bahasa Inggris, yaitu subyek-predikat-obyek, dan perubahan kata kerjanya mengikuti pola dan aturan yang sama dalam tata bahasa Inggris. Namun, kata kerjanya tak perlu diubah-ubah mengikuti tenses.

Dalam pelafalan, bahasa Swedia terkenal mendayu-dayu. Jika seseorang sudah bisa mengucapkan empat vokal ekstra, seperti ö atau å dan istilah Skandinavia 'sje', pengucapan bahasa Swedia akan terdengar merdu.

8. Bahasa Italia

Bahasa ini terkenal sebagai salah satu bahasa yang romantis di rumpun bahasa Latin. Italia memiliki kata-kata yang berakar dari bahasa Latin seperti sejumlah kata dalam bahasa Inggris yang memiliki akar kata yang sama,

Seperti bahasa Spanyol, ejaan dalam bahasa Italia sama seperti yang tertulis, apalagi bahasa Italia hanya mengenal 21 huruf. Uniknya, fonem dalam bahasa Italia seperti -ace atau -ghi digunakan dengan teratur.

Struktur kalimat bahasa Italia juga berirama dengan banyak kata berakhir dengan huruf vokal. Ini membuat bahasa percakapannya terdengar seperti musik dan mudah dipahami.

9. Bahasa Esperanto

Jangan tanya dari negara mana bahasa Esperanto berasal. Bahasa ini adalah bahasa artifisial yang kini digunakan sebagai bahasa internasional tanpa batas geografis. Bisa dibilang ini adalah bahasa gaul internasional.

Bahasa ini diklaim bisa dipelajari hanya dalam empat jam. Banyak ahli bahasa mengklasifikasikannya sebagai bahasa yang paling mudah dipelajari, khususnya oleh pengguna bahasa Indo-Eropa.

Meski tidak menjadi bahasa resmi untuk negara mana pun, Esperanto telah diakui oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis dan UNESCO dan sekarang diperkirakan ada 2 juta orang di seluruh dunia yang menggunakannya. Bahasa yang dibentuk pada akhir abad ke-19 ini dinilai sebagai bahasa yang netral untuk digunakan lintas negara dan politik.

Apa yang membuat bahasa ini mudah dipelajari? Sistem pelafalannya teratur dan bunyinya sama seperti yang tertulis serta aturan tata bahasanya sederhana dan tidak ada perubahan kata kerja. Kata-kata dibangun dengan format awalan, kata dasar dan akhiran, misalnya birdokanto (birdsong), akvobirdo (waterfowl), akvomelono (watermelon).

10. Bahasa Frisian

Bahasa ini adalah bahasa sehari-hari di Friesland, sebuah pulau di Belanda. Diperkirakan hanya digunakan oleh kurang dari setengah juta orang. Namun, bahasa ini mudah dipelajari oleh mereka yang sudah menguasai bahasa Inggris. Dalam sejarahnya, Inggris Kuno dan Frisian Kuno pernah bersatu, tetapi memisahkan diri sekitar abad 8.

Oleh karena itulah, banyak kesamaan antara bahasa Frisian dan bahasa Inggris, terutama dalam hal kosakata, struktur, dan fonetik. Seorang ahli bahasa pernah mengatakan, kedua bahasa ini bagai "mentega dan keju yang enak".


Bahasa-bahasa di atas bisa dicoba untuk dipelajari dan yang pastinya ga akan rugi bagi kalian yang memang ingin melanjutkan studi di negara-negara tersebut. Ayo berjuang! Ne jamais cesser d'apprendre!! 


sumber: edukasi.kompas.com
 

Kiat Belajar bahasa asing yang "minim" biaya


Dear sahabat maubeasiswa, artikel kali ini akan memberikan tips " Cara belajar Bahasa dengan Biaya Minim bahkan "GRATIS". Cara-cara di bawah ini bisa dilakukan dengan mudah dan yang pastinya sangat membantu bagi kalian yang mau mengambil beasiswa di luar negeri. Yuk kita lihat ^^


Di era global saat ini, kemampuan berbahasa asing menjadi sesuatu yang perlu dimiliki oleh para profesional muda. Banyak orang akhirnya menghabiskan uang mereka dengan membeli software dan buku teks untuk belajar bahasa asing dan mereka memang mencapai hasil yang menggembirakan.

Namun sebenarnya, tak perlu mahal lho untuk bisa memiliki kemampuan bahasa asing yang baik. Dengan budget yang minim, Anda bisa memperoleh alat pembelajaran bahasa asing dengan hasil maksimal pula.

Seperti ditayangkan oleh Telegraph, Anne Merritt, pengajar EFL di Korea Selatan, menyebut ada lima cara untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa asing Anda. Jika tak benar-benar gratis, maka paling tidak sangat murah. Apa saja?

1. Koran online

Koran online berbahasa asing merupakan aset yang tak ternilai bagi siapa saja yang mau belajar. Koran selalu ter-update, berkaitan erat dengan budaya, dan dapat membantu orang-orang yang belajar dari level kemampuan mana pun.

Iklan pendek dan teks foto merupakan tantangan awal bagi para pemula, termasuk pula keterangan-keterangan gambar. Mereka yang kemampuannya sudah tergolong intermediate dapat memanfaatkan artikel-artikel berita. Sementara itu, para pembelajar kelas advance bisa membaca kolom dan editorial yang banyak berisi idiom, bahasa gaul, dan tulisan dengan gaya tertentu.

Mengikuti berita atau cerita bersambung selama beberapa hari atau minggu dapat membantu Anda mempelajari kosakata, kata, atau frase tertentu yang sering diulang.

2. Situs web komunitas belajar

Situs seperti Busuu dan Livemocha merupakan sumber yang baik untuk belajar bahasa asing secara komprehensif. Cara pembelajaran mendengar dan mengulang mungkin tidak selalu cocok dengan setiap orang yang mau belajar. Namun, satu sumber yang paling baik di situs-situs semacam ini adalah forum komunitasnya. Anda bisa terhubung dengan native speakers dari bahasa asing yang memang ingin dipelajari.

Komunitas semacam ini memang dirancang untuk chatting atau mengoreksi satu sama lain dalam menulis atau berbicara. Situs ini juga memiliki model pembelajaran seperti "online-dating" yang memungkinkan mereka yang mau belajar untuk terhubung dengan mudah.

3. Lirik lagu

Musik adalah kendaraan yang baik untuk mengingat bahasa asing. Pada faktanya, proses pembelajaran dapat terjadi begitu saja, seperti yang dialami oleh para pendengar lagu "Gangnam Style".

Banyak lagu dalam bahasa asing yang ingin kita pelajari memiliki nilai-nilai pembelajaran. Namun, lagu terbaik yang perlu dicari adalah lagu-lagu klasik, yang kira-kira satu zaman dengan "Fly Me to the Moon" atau "Yesterday". Lagu yang populer seperti ini cukup terkait dengan bahasa dan tema kehidupan sehari-hari. Video dengan lirik lagu juga bisa ditemukan dengan mudah di Youtube.

Untuk Anda yang belajar bahasa Italia, bisa belajar lagu "Volare (Nel Blu, Dipinto di Blu)", sementara Anda yang ingin belajar bahasa Jerman bisa mendengarkan lagu klasik "Lili Marleen". Manfaat lain dari lagu klasik adalah Anda dapat sering menemukan petunjuk untuk belajar dari lirik lagu secara online yang memang dirancang oleh para guru.

4. Kelompok diskusi bahasa

Apa ini? Untuk Anda yang tinggal di kota, kelompok ini dapat menjadi aset yang baik untuk mempraktikkan kemampuan berbicara Anda dan bertukar sumber pembelajaran dengan rekan lainnya. Komunitas ini melibatkan mereka yang belajar langsung dengan native speakers. Facebook dan Meetup.com misalnya.

Kemampuan berbicara adalah salah satu kemampuan berbahasa yang sering diabaikan ketika belajar sendiri. Namun, ini adalah kemampuan yang sangat penting. Pada saat Anda mempraktikkannya pada native speakers, dia bisa memberikan tips-tips penting mengenai pelafalan dan berbicara sehari-hari.

Bisa bersosialisasi menjadi bonus. Hubungan persahabatan menjadi motivator yang besar untuk pengembangan kemampuan berbahasa asing.

5. Podcasts
 Orang-orang yang belajar bahasa asing sendiri biasanya kurang bisa menangkap secara alami ketika belajar dengan menggunakan kaset atau CD rekaman. Podcasts menjadi salah satu solusinya karena dapat menjadi alat belajar yang mudah diakses.

Para pemula dapat menemukan podcasts secara spesifik langsung sesuai dengan bahasa yang ingin dipelajarinya, seperti "Coffee Break Spanish" atau "Talk Me in Korean". Sementara itu, mereka yang sudah di kelas advance bisa mengunduh podcasts sesuai bahasa yang sedang dipelajari dan juga sesuai dengan minat atau hobi mereka, misalnya "Inter’s La Marche de l’Histoire", podcast bahasa Perancis untuk mereka yang gemar dengan sejarah.




sumber: edukasi.kompas.com

Nah, cara-cara di atas bisa dilakukan dengan mudah setiap hari serta menyenangkan karena bisa sambil dinikmati. Misalnya kamu yang suka Korea, ga salah kan dengar lagu Korea sambil melihat arti liriknya atau berbicara dengan sesama yang ingin belajar bahasa di komunitas online. Nambah ilmu, pengalaman, dan juga teman, yang pastinya seru dan patut dicoba. Ayo berjuang! ^^