Monday 22 April 2013

Persiapan Studi di Luar Negeri


Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa tips persiapan sebelum belajar di luar negeri yang dikutip dari website Kementrian Luar negeri Indonesia
Yuk kita lihat ^^

Persiapan Studi di Luar Negeri

Hal yang paling utama harus dilakukan saat kuliah di luar negeri adalah kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang baru. Oleh karena itu, persiapan-persiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
  • Konsultasi dengan Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing
Melalui konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan, maka akan diperoleh informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai perburuan studi ke luar negeri. Umumnya, calon mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta oleh perguruan tinggi yang dituju, atau oleh pihak kedutaan saat mengajukan permohonan visa. Dengan melihat kepada persyaratan yang diminta oleh perguruan tinggi, calon mahasiswa sebaiknya segera melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional seperti TOEFL/IELTS, GMAT (untuk bidang manajemen), dan GRE (untuk bidang sains).

  • Pelajari Universitas yang Dituju   
 Untuk lebih mematangkan persiapan studi, cari informasi sedalam-dalmnya mengenai universitas yang dituju. Mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen, bahkan para alumni universitas tersebut. Jangan lupa untuk memahami jadwal studi (sylabus) jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa saja yang akan dipelajari nantinya.

  • Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri 
Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkan traveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing.

  • Adaptasi kemungkinan adanya shock culture
Perbedaan kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat sehari-hari.

  • Adaptasi keadaan iklim yang sangat ekstrim 
Jika berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit. 

  • Cermat mengatur pengeluaran dan pemasukan.
Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship, terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi  tetap saja diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan.

  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai  dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.

 

1 comment:

  1. Hallo salam kenal :)
    Perkenalkan nama saya yetty.
    Thanks ya buat infonya, sangat2 membantu bangat. Udah lama saya cari syarat2 untuk kuliah di Amerika, akhirnya ketemu juga.
    Rencananya adik saya mau melanjut study di Amerika taun depan dengan jurusan yang berhubungan dengan bahasa inggris, dia lulusan sebuh universitas di Indonesia jurusan bahasa Inggris. Dia tidak memiliki sertifikat Toefel maupun IELTS. Apakah itu mungkin, kalau adek saya ini langsung mengikuti persiapan kursus TOEFEL atau ILTS langsung di Amerika??. Bagaimana dengan pengurusan visa??
    Saya tidak tau banyak mengenai informasi untuk kuliah di Amerika. Saya sangat butuh bantuan Anda ;)
    Terimakasih banyak ;)

    ReplyDelete