Dear sahabat maubeasiswa, kali ini maubeasiswa ingin memberikan beberapa tips persiapan sebelum belajar di luar negeri yang dikutip dari website Kementrian Luar negeri Indonesia
Yuk kita lihat ^^
Yuk kita lihat ^^
Persiapan Studi di Luar Negeri
Hal
yang paling utama harus dilakukan saat kuliah di luar negeri adalah
kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan suasana yang baru. Oleh karena
itu, persiapan-persiapan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Konsultasi dengan Perwakilan Lembaga Pendidikan Asing
Melalui
konsultasi dengan perwakilan lembaga pendidikan, maka akan diperoleh
informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai
perburuan studi ke luar negeri. Umumnya, calon mahasiswa terlebih dahulu
mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan, seperti ijazah,
transkrip, paspor, akta kelahiran, dan semua berkas yang mungkin diminta
oleh perguruan tinggi yang dituju, atau oleh pihak kedutaan saat
mengajukan permohonan visa. Dengan melihat kepada persyaratan yang
diminta oleh perguruan tinggi, calon mahasiswa sebaiknya segera
melengkapi diri dengan sejumlah ujian yang berlaku secara internasional
seperti TOEFL/IELTS, GMAT (untuk bidang manajemen), dan GRE (untuk
bidang sains).
- Pelajari Universitas yang Dituju
Untuk lebih
mematangkan persiapan studi, cari informasi sedalam-dalmnya mengenai
universitas yang dituju. Mulai dari jurusan yang dipilih, para dosen,
bahkan para alumni universitas tersebut. Jangan lupa untuk memahami
jadwal studi (sylabus) jurusan yang diminati agar tahu mata kuliah apa
saja yang akan dipelajari nantinya.
- Pengurusan Izin Tinggal di Luar Negeri
Untuk memulai kehidupan di luar negeri biasanya diperlukan untuk mengurus sendiri izin tinggal di kepolisian, membayar tuition fee, menguangkan traveller cheque, membuka rekening bank, mencari tempat tinggal tetap, dan menemui calon pembimbing.
- Adaptasi kemungkinan adanya shock culture
Perbedaan
kebudayaan sering menjadi kendala. Kebudayaan timur sangat berbeda
sekali dengan kebudayaan barat. Misalnya dalam hal adat istiadat
sehari-hari.
- Adaptasi keadaan iklim yang sangat ekstrim
Jika
berstudi di negara yang memiliki empat musim sudah seharusnya menyiapkan
persiapan kebutuhan yang diperlukan pada saat musim-musim yang bersuhu
ekstrim. Terdapat kemungkinan converter suhu yang digunakan bukanlah celcius seperti di negara Amerika Serikat yang menggunakan fahrenheit.
- Cermat mengatur pengeluaran dan pemasukan.
Jika bersekolah di luar negeri dengan full scholarship,
terkadang tidak perlu pusing perihal soal keuangan. Tetapi tetap saja
diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam hal pemasukan dan
pengeluaran. Rencana matang perlu diatur sebaik mungkin agar tidak
defisit nantinya. Jika dapat dimungkinkan, magang atau melaksanakan part time dapat menambah kebutuhan keuangan yang diperlukan.
- Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing
Calon mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa yang sesuai dengan pengantar perkuliahan nantinya. Kursus intensif, atau bergabung dengan sejumlah klub bahasa merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kemampuan bahasa.
Hallo salam kenal :)
ReplyDeletePerkenalkan nama saya yetty.
Thanks ya buat infonya, sangat2 membantu bangat. Udah lama saya cari syarat2 untuk kuliah di Amerika, akhirnya ketemu juga.
Rencananya adik saya mau melanjut study di Amerika taun depan dengan jurusan yang berhubungan dengan bahasa inggris, dia lulusan sebuh universitas di Indonesia jurusan bahasa Inggris. Dia tidak memiliki sertifikat Toefel maupun IELTS. Apakah itu mungkin, kalau adek saya ini langsung mengikuti persiapan kursus TOEFEL atau ILTS langsung di Amerika??. Bagaimana dengan pengurusan visa??
Saya tidak tau banyak mengenai informasi untuk kuliah di Amerika. Saya sangat butuh bantuan Anda ;)
Terimakasih banyak ;)